Seminar Online: Bentuk adaptasi terhadap situasi dengan sebuah inovasi

Terus melakukan inovasi adalah menjadi kunci dalam proses pembelajaran kuliah dimasa pandemi covid-19. Seperti yang kita ketahui saat ini dunia sedang menghadapi wabah covid-19, sehingga pemerintah menerapkan kebijakan berupa adanya sosial distancing yang dampaknya adalah diterapkannya perkuliahan secara daring dalam dunia pendidikan.

Dari adanya sistem social distancing yang mengharuskan kita menjaga interaksi langsung, tidak serta merta menghentikan para mahasiswa untuk terus menambah wawasan dan tetap produktif di masa pandemic Covid-19. Banyak dari mereka dan komunitasnya mengadakan kegiatan akademik secara daring, diantaranya adalah seminar secara online.

Kegiatan seminar online seperti yang dilakukan oleh Amalia Tahara, salah satu mahasiswa Psikologi Islam, bersama rekan-rekannya yang tergabung dalam IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, mengadakan Seminar Online dengan tema “Menjaga Kesehatan Psikologis Saat Pandemi Covid-19” dengan pemateri Faisal Adnan Reza, M.Psi., Psikolog, yang merupakan salah satu dosen Psikologi Islam di UIN RIL. Kegiatan seminar online ini diadakan melalui group whatsapp pada hari Sabtu, 04 April 2020.

Amalia selaku ketua pelaksana, mengungkapkan tujuan dari mengadakan Seminar Online ini adalah untuk menyajikan informasi bagi para mahasiswa selama masa pandemi covid-19, “Kami merasa itu sebagai kebutuhan, karena saat ini kita sedang pada masa pandemic Covid-19, kami ingin menunjukkan pada teman-teman peserta bahwa kesehatan psikologis itu sangat diperlukan selama periode social distancing, bukan hanya harus sehat secara fisik tapi juga harus sehat secara psikis, karena stress dapat menyebabkan imun kita jadi menurun” jelasnya.

Salah satu peserta mengatakan ia mengikuti SemOn karena merasa tertarik dan penasaran dengan materinya yang dirasa keren. “yang saya dapatkan dari seminar ini ada banyak banget, yang jelas ilmunya, terus ada trik-trik gitu biar tetap sehat selama pandemi ini berlangsung, dikasih tau biar gak stress dan masih banyak lagi” ujar Obby, peserta dari Prodi KPI Fakultas Dakwah danIlmu Komunikasi. Obby berharap semoga penyelenggara bisa membuat acara serupa dengan pemateri dan tema yang lain.

Adanya seminar online ini tidak hanya dilakukan pada masa social distancing pandemi covid-19 ini saja. Sebelumnya, salah satu dosen Prodi Psikologi Islam yang bernama Citra Wahyuni,M.Si, juga menjadi pemateri pada kuliah online dengan tema “Membangun Hubungan Komunikasi Antara Sekolah dan Rumah” pada tanggal 20 februari 2020.

Kegiatan seminar online tersebut dilaksanakan karena banyak orang tua yang merasa sekolah kurang kooperatif, ataupun sebaliknya guru merasa orang tua yang kurang terlibat dalam pendidikan anaknya. Peserta dari acara ini sebagian besar adalah orang tua yakni ayah, ibu, dan para peserta didik. Namun, ada beberapa mahasiswa juga yang turut bergabung dalam acara ini.

Akhirnya, kita semua memang harus beradaptasi dengan kondisi saat ini, dimana kegiatan akademik melalui media daring menjadi solusi ditengah masa social distancing. Kegiatan seminar online yang dilakukan oleh para civitas akademika Prodi Psikologi Islam adalah bentuk nyata proses adaptasi terhadap situasi dengan sebuah inovasi. (NA/LA/AZ)